KLIKDESTINASI.COM -Sebagai kota destinasi wisata,Garut selalu menjadi buruan wisatawan dari luar kota.Selain terkenal dengan berbagai obyek wisata alam, sumber air panas,air terjun,Garut juga memiliki khazanah kuliner yang khas dan melegenda sejak puluhan tahun lalu.
Berikut adalah 5 spot wisata kulimer legendaris di Garut yang wajib dicoba saat berlibur di Garut
1.Soto Ahri
Belum ke Garut kalo belum menikmati Soto Ahri. Begitulah kiranya ungkapan untuk menggambarkan lezatnya sajian soto daging bumbu kuning legend di Garut.
Kelezatan soto Ahri memang bukan kaleng-kaleng,terbukti selalu diburu para wisatawan hingga pejabat penting yang berkunjung ke Garut.
Menempati lokasi di gang sempit Gang Harjo di pasar Mandalagiri Garut,soto Ahri sudah ada sejak tahun 1943. Dulu Pa Ahri berjualan menggunakan tanggungan ,dan kini tanggungan itu masih ada di gunakan oleh penerusnya.
Rahasia Soto Ahri terletak pada kualitas daging dan kuahnya yang kental dan bercita rasa khas yang merupakan resep turun temurun dari Pa Ahri.
Meskipun banyak penjual soto namun soto Ahri di pasar Mandalagiri ini yang oroginal.Silahkan dicoba jika anda berkunjung ke Garut.
2.Kupat Tahu Gunung Lumbung
Kupat tahu Gunung Lumbung berlokasi pas di gerbang Kampung Kadung Lumbung,Kota Kulon,Garut.
Setiap pagi antrian di kupat tahu ini selalu dipadati pengunjung setia dan pencinta kuliner
Kupat tahu Gunung Lumbung sudah ada sejak tahun 1970 yang dirintis oleh alm. Ibu Ida. Resep rahasia yang tetap terjaga terutama pada bumbu kacang, dan ketupatnya yang pas membuat Kupat Tahu Gunung Lumbung,selalu diburu pelanggan.
Harga bersahabat kisaran 16K-18K per porsi sangat worthy untuk kuliner legendaris ini.
3. Baso Parahyangan
Mie baso Parahyangan termasuk kedai mie baso legendaris di Garut.Sudah dirintis oleh Pa Hasan sekitar tahun 1970 dan sekarang dilanjutkan oleh Sandi putranya.Lokasinya di jalan Ciledug No 35,Kel.Regol Garut.
Salah satu jenis mie baso andalan di Mie Baso Parahyangan adalah mie yamin nya yang ditaburi daging ayam yang lembut.
Mie Baso Parahyangan,selalu menjadi buruan konsumen dan pelanggan lama.Bahkan pelanggan lintas generasi rekomendasi generasi sebelumnya banyak menikmati sajian baso Parahyanagan.
Pemilik mengakui bahwa Mie Baso Parahyangan selalu memperhatikan kualitas daging sapi asli dan sajian kuah ayam kampung yang tetap dipertankan.
Meskipun harga per porsi baso Parahyangan tergolong mahal sekitar Rp.32K, namun tetap diburu oleh pelanggan apalagi pada hari raya dapat menghabiskan sekitar 300 porsi.
4.Es Goyobod Alun-Alun
Es goyobod alun-alun terletak di Jalan Kiansantan no 24,dekat dengan alun-alun dan pendopo.
Es goyobod alun-alun sudah ada sejak tahun 1950 yang dirintis oleh Abah Aca dan kini dilanjutkan penerusnya.
Bagi yang belum tahu,es goyobod adalah adonan minuman yang terdiri dari potongan tempu kanji aren,kelapa muda,paca cina,alpukat,sirup,pacar cina,susu dan ditambah potongan roti tawar.
Es goyobod alun-alun memang sudah memiliki pelanggan setia yang sudah turun temurun hingga kini. Hal ini tak lain karena es goyobod alun-alun selalu memakai gula tebu asli tanpa pengawet.
Ada hal unik ,menurut Hana yang biasa dipanggil Hans Goyobod ,gerobak es nya selalu didatangi lebih pada saat buka dan hilang pas gerobaknya sudah tutup.Mungkin lebah tahu jika yang dipakai gula asli.
Mengenai kata Goyobod,dalam bahasa Sunda artinya basah kuyup.Ini karena roti tawar yang kena es dan adonan lain seperti basah kuyup.
Bagi wisatawan yang berkunjung ke Garut dan penasaran dengan es goyobod alun-alun,boleh mencobanya datang ke sekitar jlan Kiansantang no 24.
5.Sorabi Papandayan
Orang Sunda menyebutnya Sorabi,dengan syara vocal'o'. Makanan khas tempo dulu cocok dimakan bersama gorengan dan disantap pagi-pagi.
Surabi atau sorabi yang asli terbuat dari tepung beras,dengan campuran santan dan parutan kelapa menjadi adonan dan dituangkan pada cetakan gerabah dipanaskan dari tungku api yang dibakar dengan kayu,akan lebih nikmat.
Di Garut,ada sorabi legendaris,namany Sorbai Papandayan,karena lokasinya terletak di perempatan Jalan Papandayan,Garut.
Sorabi Papandayan termasuk legend kuliner di Garut yang selalu menjadi buruan setia pecinta kuliner. Sudah ada sejak tahu 1960 tahun lalu dan sekarang sudah masuk generasi ke-4 mengelola.
Sorabi Papandayan kini memiliki varian toping pilihan,ada oncom,surundeng,keju,coklat ceres untuk sorabi manis.Sorabi Papandayan rasanya legit dan gurih(*)