Mengungkap Jejak Kekayaan Sejarah di Candi Cangkuang Garut

klikdestinasi.com
0
Candi Cangkuang Garut
Candi Cangkuang di Kecamatan Leles Garut (photo:pinterest.com)


Candi Cangkuang Garut adalah salah satu situs arkeologi paling menarik di Indonesia. Terletak di tengah tanaman hijau subur di Kecamatan Leles, Kabupaten Garut,Jawa Barat. Candi kuno ini telah terpelihara dengan baik selama berabad-abad, menjadikannya destinasi yang wajib dikunjungi bagi penggemar sejarah dan penggemar arsitektur.

Candi Cangkuang  diyakini berasal dari abad ke-8 Masehi menjadikannya salah satu bangunan tertua di wilayah tersebut. Terlepas dari usianya, ukiran rumit dan arsitektur unik candi ini telah teruji oleh waktu, memberikan gambaran sekilas tentang kekayaan warisan budaya masa lalu Indonesia.

Candi Cangkuang adalah kompleks candi Jawa yang berasal dari abad ke-8. Berdiri tegak di tepi danau Cangkuang, dikelilingi oleh keindahan dan ketenangan yang tenang. Arsitektur candi menampilkan pengaruh budaya Hindu dan Budha, yang mencerminkan perpaduan kedua agama ini pada masa itu. 

Saat Anda mendekati Candi, Anda akan disambut oleh pemandangan yang memukau - jalan lintas batu yang membentang melintasi danau. Jalan lintas ini membawa Anda ke pintu masuk Candi Cangkuang, menciptakan rasa antisipasi dan keajaiban. Perjalanan melintasi jalan lintas itu sendiri merupakan pengalaman yang membawa Anda ke era yang berbeda.

Sejarah Candi Cangkuang diselimuti misteri, dengan banyak pertanyaan yang belum terjawab. Jika dilihat dari masa pembangunannya, Candi Cangkuang berdiri pada era terakhir  kerajaan Tarumanegara. Namun ini  masih memerlukan penelitian ahli sejarah,apakah berdiri pada masa kerajaan Tarumanegara dengan raja terakhir Linggawarman (666-669) atau dibangun pada masa setelahnya yaitu pada masa berdirinya Kerjaan Galuh dan Kerajaan Sunda.

Para arkeolog dan sejarawan tanpa lelah mempelajari situs tersebut, mencoba mengungkap rahasianya dan menyatukan kisah asal-usulnya. Terlepas dari kesenjangan pengetahuan, satu hal yang pasti - kompleks candi ini menyimpan nilai budaya dan sejarah yang sangat besar.

Dinding candi dihiasi dengan relief menarik yang menggambarkan berbagai adegan dari mitologi kuno dan kehidupan sehari-hari, memberikan gambaran sekilas tentang praktik budaya dan kepercayaan pada masa itu. Ukiran menampilkan detail dan presisi yang sangat indah, menampilkan tingkat pengerjaan yang dicapai berabad-abad yang lalu.

Keunikan Candi Caangkuang Garut adalah pintu masuknya yang tidak konvensional, yang dikenal sebagai paduraksa. Gerbang yang mengesankan ini dihiasi dengan ukiran yang rumit dari makhluk mitos dan figur dewa, berfungsi sebagai pintu masuk yang megah ke kompleks candi.

Mengunjungi Candi Cangkuang bukan sekadar perjalanan ke masa lalu, tetapi juga kesempatan untuk mengapresiasi keindahan alam yang menyelimuti situs tersebut. Danau yang tenang, tanaman hijau subur, dan suasana damai menciptakan suasana tenteram yang menambah keseluruhan pengalaman.

Apakah Anda seorang penggemar sejarah, penjelajah budaya, atau sekadar mencari tempat peristirahatan yang tenang, Candi Cangkuang di Garut menawarkan pengalaman yang unik dan memperkaya.

Untuk masuk ke area Cangkuang sangat mudah, jika Anda dari arah Bandung, berhenti di sekitar alun-alun Leles kemudian belok kiri masuk ke jalan menuju destinasi Situ Cangkuang,kurang lebih sekitar 3 KM. Untuk menikmati area Candi Cangakuang,Anda harus melintas melalui rakit yang disedikan dengan retribusi Rp. 5000/orang, tiket masuk Candi Cangkuang Rp.5000/orang dan tiket parker motor atau mobil Rp. 2000/motor. dan Rp.5000/mobil

 

 BACA  ARTIKEL LAINNYA

Menelusuri Jejak KF Holle di Garut,Pelopor Perkebunan di Wilayah Garut

Jejak si Gombar,Lokomotif kebanggaan warga Garut Tempo Dulu

Tags

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)