KLIKDESTINASI.COM-Surabi atau Sorabi adalah salah satu dari sekian makanan khas Parahyangan yang melegenda lintas zaman.Pada tempo dulu, surabi-makanan khas Jawa barat yang terbuat dari adonan tepung beras,kelapa santan,garam yang dicetak dalam cetakan gerabah dan dibakar dalam tungku api berbahan bakar kayu bakar hanya menyajikan satu jenis surabi,yaitu surabi polos (plain).
Seiring perkembangan kuliner dan perubahan minat dan perilaku konsumen,kini surabi dimodifikasi dengan berbagai varian toping sesuai selera permintaan konsumen.
Nah, jika anda berkunjung ke Garut dan kangen dengan penganan legend ini,tak perlu risau, karena di Garut memiliki spot kuliner sorabi pilihan, salah satunya di Surabi PPKN Garut.
Surabi PPKN Garut berlokasi di depan klinik PPKN Jalan Ciledug No 79,Kel Regol Kota Garut. Menempati trotoar di depan gerbang apotik PPKN Ciledug.Buka setiap pagi menjelang subuh dan sore hari menjelang magrib sampai habis adonan.
Menurut sang pemilik kedai, Ceu Een (50) , Surabi PPKN ini sudah buka sejak tahun 2004,meneruskan jejak usaha mertuanya.Selain tetap menjajakan surabi varian polos khas tempo dulu dengan taburan oncom, kini di Surabi PPKN juga tersedia berbagai varian toping seperti toping abon sapi,keju,coklat dan varian lain.
Ceu Een,sang pedagang surabi mengatakan jika kedainya selalu dikunjungi pelanggan setia yang rela antri,biasanya mereka membawa koleganya.Menurutnya, meski di Garut ada beberapa pedagang surabi ternama, surabinya juga memiliki pelanggan setia yang hampir setiap pagi datang,menikmati sorabinya.
Benar saja,penulis memcoba menyambangi kedai Surabi PPKN dan mendapati sekelompok bapak-bapak berdandan ala santri tengah bersantai menikmati sajian surabi' haneut' PPKN ini ditemani kopi dan teh hangat.
Kepulan asap kretek berpadu mesra dengan asap yang keluar dari pembakaran surabi Ceu Een.Mereka adalah kelompok pelanggan sorabi dari salah jamaah solat subuh salah satu mesjid di Tarogong Kidul.
Ada hal menggelitik ketika ditanya identitas pelanggan ini. Mereka menamakan sebagai jamaah Al Sorabiyah. Hm,ada-ada saja remako ini.
"Pasca sholat subuh kami biasanya ke sini bersama rekan-rekan jamaah sholat subuh,menikmati sajian surabi haneut PPKN," ujar salah satu pelanggan bernama Tedi
Menurut Tedy,mereka adalah pelanggan setia surabi PPKN ini yang selalu menyempatkan berkunjung. Selain untuk sarapan pagi, juga sebagai sarana menjalin kebersamaan dengan jamaah dalam suasana yang berbeda.
" Saya lebih suka surabi dengan toping abon," kata Tedy ketika ditanya soal pilihan rasa
Bagi yang hendak berkunjung atau berwisata ke Garut dan kangen dengan penganan sorabi, tidak usah bingung, cobalah datang ke surabi PPKN ini.
Soal harga,kiranya tidak akan sampai merogoh kocek anda terlalu dalam ,cukup kisaran Rp.2500-Rp.4000 saja.
Selamat berlibur ke Garut dan jadilah wisatawan yang bijak dengan tidak membuang sampah sembarangan dan tetap menjaga lingkungan (*)