Sungyemun Gate,Soul Korea Selatan (photo :freepik) |
KLIKDESTINASI.COM-Ketika mengunjungi Korea Selatan, turis Indonesia mungkin akan mengalami culture shock karena perbedaan budaya yang signifikan antara kedua negara tersebut.
Culture shock
dapat terjadi ketika turis Indonesia merasa kewalahan oleh tata krama yang
berbeda, norma sosial yang tidak biasa, atau bahkan gaya hidup yang berbeda di Korea
Selatan.
Apa saja culture shock yang dapat dialami turis asal Indonesia,ketika berkunjung ke Korea Selatan,berikut adalah 5 Culture Shock yang paling sering dirasakan saat berkunjung ke Korea Selatan.
Makanan
Wisatawan Indonesia mungkin akan mengalami culture shock dengan jenis makanan Korea Selatan yang berbeda dari makanan Indonesia, seperti kimchi (acar kubis pedas), bulgogi (daging panggang), dan bibimbap (nasi dengan berbagai topping).
Cara menghadapinya adalah dengan mencoba makanan secara bertahap, meminta rekomendasi dari penduduk lokal, atau membawa makanan ringan dari Indonesia sebagai cadangan.
Bahasa
Bahasa Korea merupakan bahasa yang berbeda dari bahasa Indonesia, sehingga wisatawan Indonesia mungkin akan kesulitan berkomunikasi dengan penduduk lokal. Untuk menghadapinya, wisatawan dapat mempelajari beberapa frasa dasar dalam bahasa Korea, menggunakan aplikasi penerjemah, atau mengandalkan bahasa tubuh dan senyum saat berkomunikasi.
Etika dan Adat Istiadat
Korea Selatan memiliki norma-norma sosial yang berbeda dari Indonesia, seperti cara berbicara, bersalaman, dan tata krama di tempat umum. Wisatawan Indonesia disarankan untuk belajar mengenai etika dan adat istiadat Korea Selatan sebelum pergi, mengikuti contoh dari penduduk lokal, dan bertanya jika ada hal yang tidak dipahami.
Transportasi
Sistem transportasi di Korea Selatan mungkin berbeda dengan yang ada di Indonesia, seperti jadwal transportasi yang tepat waktu dan penggunaan kartu transportasi untuk membayar tarif.
Wisatawan disarankan untuk mempelajari sistem transportasi sebelum pergi, mengunduh aplikasi transportasi umum, dan meminta bantuan kepada petugas atau penduduk lokal jika bingung.
Perbedaan Budaya
Korea Selatan memiliki budaya yang berbeda dari Indonesia, seperti norma-norma sosial, nilai-nilai, dan tradisi. Untuk menghadapinya, wisatawan disarankan untuk membuka pikiran, menghormati budaya lokal, dan belajar lebih lanjut tentang budaya Korea Selatan selama perjalanan.
Yang Tidak Boleh
Dilakukan Saat Berada di Korea Selatan
Ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan bagi turis Indonesia di Korea Selatan diantarnya:
1. Merokok di
tempat umum yang tidak diperbolehkan, seperti di dalam restoran, taman, atau
stasiun kereta.
2. Memotret orang
tanpa izin, terutama penduduk lokal, dan menghormati privasi orang lain.
3. Menyentuh
artefak atau benda-benda bersejarah di museum atau tempat bersejarah tanpa
izin.
4. Berbicara
terlalu keras atau berperilaku kasar di tempat umum, karena hal ini dianggap
tidak sopan dalam budaya Korea Selatan.
5. Membuang sampah
sembarangan dan merusak lingkungan selama perjalanan di Korea Selatan.
Dengan persiapan
yang matang, sikap terbuka, dan rasa hormat terhadap budaya lokal, turis
Indonesia dapat menghadapi culture shock di Korea Selatan dengan baik dan
menjadikan pengalaman wisata mereka lebih berkesan dan bermakna (*)