Ilustrasi moment tamu hotel sedang check in (photo:pexels.com) |
KLIKDESTINASI.COM-Ada lebih dari sekadar menyambut tamu dengan ramah dan menyelesaikan masalah sehari-hari, seorang manager hotel yang sukses memahami KPI Room Revenue adalah kuncinya!
Manager hotel tidak hanya bertugas menjaga lenacaran operasional hotel dan kenyamanan tamu, tetapi juga membawa bisnis hotel ke level yang lebih tinggi. Salah satu hal penting yang harus mereka pahami adalah KPI Room Revenue. Apa sebenarnya KPI Room Revenue ini? Dan mengapa begitu vital bagi bisnis hotel?
Ada beberapa jenis KPI hotel yang wajib difahami oelh seorang General Manager Hotel, beberap di antaranya:
1.Occupancy Rate:
Tingkat okupansi mengukur seberapa banyak kamar hotel yang terjual dibandingkan dengan total kamar yang tersedia. Ini memberikan gambaran tentang seberapa efisien hotel dalam memanfaatkan kapasitasnya.
2.Average Daily Rate (ADR)
ADR adalah rata-rata pendapatan yang dihasilkan oleh setiap kamar yang terjual dalam satu hari. KPI ini membantu manager hotel dalam menetapkan harga kamar yang optimal untuk meningkatkan pendapatan.
3.Revenue per Available Room (RevPAR)
RevPAR mengukur pendapatan total yang dihasilkan oleh semua kamar yang tersedia. Ini memberikan informasi tentang seberapa baik hotel dalam menghasilkan pendapatan dari ketersediaan kamar-kamarnya.
4.Revenue per Occupied Room (RevPOR)
RevPOR adalah rata-rata pendapatan yang dihasilkan oleh setiap kamar yang terjual. KPI ini membantu manager hotel untuk mengevaluasi seberapa efektif hotel dalam mengoptimalkan pendapatan dari kamar yang terisi.
5.Gross Operating Profit(GOP)
GOP adalah indikator kunci untuk mengukur efisiensi dalam menghasilkan pendapatan operasional. mencerminkan pendapatan hotel setelah bi variabel (seperti biaya bahan makanan, tenaga kerja langsung, dan biaya operasional lainnya) telah dikurangkan dari pendapatan kotor.
Formula: Gross Operating Profit = Total Revenue - Cost of Goods Sold - Total Operating Expenses
6.Net Operating Profit (NOP)
NOP merupakan ukuran kunci dari profitabilitas operasional sebuah hotel setelah memperhitungkan semuaaya operasional termasuk biaya tetap seperti sewa,
uransi, dan biaya umum lainnya.
Formula: Net Operating Profit = Gross Operating Profit - Depreciation - Amortization - NonOperating Revenue/Exp
7.Gross Operating Profit per Available Room (GOPPAR)
GOPPAR adalah KPI yang memberikan pandangan yang lebih baik tentang kinerja hotel dengan memperhitungkan tingkat hunian kamar. Merupakan metrik yang digunakan untuk mengukur profitabilitas dari setiap kamar yang tersedia di hotel.
Ini membantu manajemen hotel untuk mengevaluasi seberapa efektif mereka menghasilkan keungan dari setiap kamar yang mereka miliki.
Formula: GOPPAR = Gross Operating Profit / Total Available Rooms. Sebelum memahami GOPPAR, sebaiknya memahami terlebih dahulu GOP hotel.
8.Market Penetration Index (MPI)
MPI mengukur seberapa banyak pasar hotel telah berhasil menarik dibandingkan dengan total pasar potensial. KPI ini membantu manager hotel mengevaluasi sejauh mana mereka berhasil menjangkau dan mempertahankan pangsa pasar mereka.
9..Average Rate Index (ARI)
ARI adalah perbandingan antara harga rata-rata kamar hotel dengan harga rata-rata kamar di pasar sekitarnya. KPI ini membantu manager hotel memonitor kompetitivitas harga hotel mereka dan menyesuaikan strategi harga mereka.
10.Revenue Generating Index (RGI)
RGI adalah perbandingan antara RevPAR hotel dengan RevPAR hotel setipe di pasar. Ini memberikan gambaran tentang seberapa baik hotel dalam menghasilkan pendapatan dibandingkan dengan pesaing mereka.
Dengan memahami KPI Room Revenue ini, seorang manager hotel akan memiliki pandangan yang lebih jelas mengenai performa kamar hotel dan dapat mengidentifikasi peluang peningkatan pendapatan dengan lebih efektif. Ini membantu mereka membuat keputusan yang lebih cerdas dan terukur untuk meningkatkan profitabilitas bisnis hotel.
Ruang lingkup KPI Room Revenue juga memiliki pengaruh ke berbagai departemen hotel, dari Front Office hingga Sales & Marketing. Dengan mengintegrasikan pemahaman KPI ini ke berbagai level organisasi hotel, manajer tidak hanya akan meningkatkan kinerja departemen mereka, tetapi juga mencapai tujuan bisnis hotel secara keseluruhan.
Dengan memonitor dan menganalisis KPI ini teratur, manajer dapat memahami kinerja operasional dan keuangan mereka, mengidentifikasi area yanglu ditingkatkan, dan mengambil langkah-langkah strategis meningkatkan profitabilitas hotel (*)