Menparekraf Sandiaga Uno di sela-sela penutupan BBTF X (sumber:Ig. Asita Bali) |
KLIKDESTINASI.COM - Event Bali Beyond & Travel Fair (BBTF) 2024 ke-10 yang diselenggarakan di Badung, Bali mulai dari tanggal 12 hingga 14 Juni 2024, berhasil menarik perhatian publik dan pelaku industri pariwisata.
Acara yang ditutup secara resmi oleh Menteri Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, pada Jumat, 14 Juni 2024, menandai capaian
potensi transaksi sebesar Rp 7,61 triliun. Menurut Sandiaga, pencapaian ini
merupakan tanda positif terhadap pemulihan sektor pariwisata tanah air.
Sementara menurut
Ketua Asita Bali Putu Winastra,yang
juga ketua penyelenggara BBTF ke -10 ini , nilai potensi transaski ini meningkat
dari tahun 2023 yang membukukan Rp.6,7 Triliun. Ini potensi traksaksi yang
besar dan ke depannya semakin bertambah.
Acara BBTF ke-10 tahun 2024 adalah sebuah kesuksesan yang menjadi sorotan utama, dengan penyelenggaraan yang diikuti oleh 282 seller dan 370 buyer dari 45 negara, termasuk peserta dari Eropa, Afrika, Australia, dan Amerika Serikat.
Sementara dari dalam
negeri, sebanyak 11 provinsi turut berpartisipasi dalam event ini, antara lain
DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kepulauan Riau, Daerah Istimewa Yogyakarta , NTB, NTT, Bangka Belitung, Sulawesi Selatan, dan
Kalimantan Selatan.
Tema utama BBTF 2024 adalah tentang eksplorasi keindahan
Indonesia, yang menarik minat para peserta untuk mengeksplorasi potensi
pariwisata di tanah air. Kemenparekraf menargetkan kunjungan wisatawan sebanyak
14,3 juta pada tahun 2024, menandai peningkatan dibandingkan dengan realisasi
tahun 2023 yang sebanyak 11,68 juta.
Para peserta BBTF 2024 tidak hanya terdiri dari pelaku
perusahaan perjalanan wisata, tetapi juga berbagai perusahaan yang berkecimpung
dalam bidang penyelenggara Meeting,Incentive Conference & Exhibition (MICE) , event organizer (EO), weddingorganizer (WO) dan perusahaan korporasi. Kehadiran beragam pemangku kepentingan ini memberikan
warna dan keragaman pada acara BBTF, memperkaya diskusi serta peluang kerja
sama di sektor pariwisata dan lainnya.
Kehadiran Menteri Sandiaga Uno dalam penutupan BBTF 2024
turut memberikan dorongan positif bagi industri pariwisata, dengan menekankan
pentingnya potensi transaksi yang tercapai serta menegaskan komitmen pemerintah
dalam memperkuat sektor pariwisata Indonesia.
“Kesuksesan ini menandakan pemulihan sector pariwisata semakin signifikan. Event ini tidak
hanya kuta dan menunjukkan kualitas
lebih bagus dan berkelanjutan.Saya yakin ajang event trale mart tahunan ini,Indoneia
dapat memiliki pameran wisata berkelas
dunia sekelas ITB Berlin hingga World Travel Mart (WTM),” ungkap Sandiaga Uno,
di sela-sela penutupan BBTF,JUmat 14 Juni 2024.
Acara BBTF 2024 memiliki dampak yang positif dalam menggerakkan sektor pariwisata di tanah air, menyuguhkan potensi bisnis yang besar, serta menjadi indikator optimisme akan pemulihan industri pariwisata setelah masa-masa sulit yang dihadapi.
Dengan capaian kesuksesan ini,
diharapkan BBTF dapat terus menjadi ajang strategis untuk mempromosikan
pariwisata Indonesia ke pasar internasional dan mendukung pertumbuhan industri
pariwisata di masa mendatang(*)