Sukses ! Prodi Pariwisata Uniga Gelar Travel Mart 2.0 dengan Tema Mirabilia Indonesia

klikdestinasi.com
1

 

Poto bersama jajaran akademik Uniga pada Travel Mart 2,0 Mirabilia Indonesia
Jajaran pejabat akademik Uniga dan para buyer berpose bersama
Direktur Standar Kompetensi Kemenparekraf RI,Faisal Kasim
(photo:dokumentasi)

KLIKDESTINASI.COM- Banyak keajaiban destinasi Indonesia namun minat wisatawan lokal  yang mulai  bergeser prefrensinya ke destinasi wisata mancanegara menjadi tantangan  bagi para travel agent dalam memasarkan produk destinasi wisata. Akan tetapi memasarkan sebuah produk destinasi wisata,bukanlah hal yang mudah, diperlukan  sumber daya manusia yang memiliki kompetensi  khusus bidang ini.


Untuk itu ,Universitas Garut melalui Prodi Pariwisata, telah mengambil langkah sukses dengan menggelar event Travel Mart 2.0 bertajuk Mirabilia Indonesia.


Event ini sukses diselenggarakan  oleh para mahasiswa Prodi Pariwisata  konsentrasi perjalanan  dengan menghadirkan prototipe 8 booth seller  yang menawarkan berbagai destinasi wisata unggulan dan ajaib di Indonesia. Oleh karena itu Travel Mart2.0 ini mengambil tema Mirabilia Indonesia.


Travel mart merupakan acara pameran ‘seller meet buyer’ untuk memperkenalkan dan mempromosikan layanan dan produk pariwisata dari berbagai destinasi wisata unggulan .

 

Seller meet buyer travel mart
Seller sedang mempresentasikan produk unggulan destinasi kepada buyer
(photo:dokumentasi)

Helaran Travel Mart 2.0 Mirabilia Indonesia  dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor I, Dr. Ijudin, S.Ag. M.Ag. Dalam sambutannya beliau merasa bangga atas terselenggaranya acara Travel Mart yang ke-2 ini sebagai penunjang kesuksesan baik dari sisi akademik maupun luaran lainnya.

 

Turut hadir pula Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Garut, Luna Aviantrini, yang menyambut antusias dan bangga terhadap para mahasiswa-mahasiswa Prodi Pariwisata Universitas Garut dan berharap dapat menjadi mitra strategis Dinas Pariwisata dan Kabupaten Garut.

 

“Wilayah Garut yang luas dan kaya dengan potensi pariwisata  ,saya mempersilahkan kepada mahasiswa prodi pariwisata Uniga ini untuk mengelola dan menjadikannya sebagai laboratorium bagi pengembangan destinasi wisata agar terus berkualitas,”ujar mantan Kepala Dinas PUPR ini.

 

Sementara itu sebagai keynote speaker  event ini menghadirkan Faisal Kasim MMPar. CHE, Direktur Standar Kompetensi Kemenparekraf RI, yang memberikan paparan mengenai perkembangan tren pariwisata di Indonesia terutama dalam industry travel. Dalan presentasinya beliau  menyatakan pentingnya kompetensi para pelaku pariwisata di industry perjalanan wisata dan penyelenggaran MICE agar mampu bersaiang di market wisata global.

 

Lebih lanjut,Faisal memberikan gambran  bagaimana suksesnya ITB Berlin,sebuah perhelatan  travel mart kelas dunia yang sudah berlangsung selama 58 tahun menjadi satu-satunya barometer event Travel Mart terbaik dunia hingga saat ini.


“Semoga kelak para lulusan Prodi Pariwisata Uniga ini ada yang bisa mewakili Jawa Barat di pavilion Indonesia di ITB Berlin,” ujar Faisal.


“Syaratnya,harus terus meningkatkan pengetahuan,keterampilan dan tentunya harus lolos uji sertifikasi kompetensi okupasi,”sambung pria yang pernah menjabat sebagai Ketua STP Bandung ini.


Kegiatan Travel Mart 2.0 dengan tema "Mirabilia Indonesia" ini diselenggarakan oleh Prodi Pariwisata, Universitas Garut. Sebagai salah satu program unggulan Prodi Pariwisata, acara ini telah digelar ke dua kalinya dan diharapkan dapat menjadi wadah bagi mahasiswa, dosen, dan pemangku kepentingan di industri pariwisata untuk berbagi pengetahuan, mengembangkan jejaring, serta mengeksplorasi potensi-potensi pariwisata yang ada di Indonesia.


Sementara itu Kaprodi Pariwisata Uniga, Dani Adiatama S.Par.MMPar menyatakan jika target kegiatan ini dari sisi akademik untuk menggapai capaian pembelajaran mata kuliah  pada konsentrasi perjalanan dan MICE.


“Kami berharap para mahasiswa-mahasiswi lulusan Prodi Pariwisata sudah memiliki standar kompetensi bidang perjalanan wisata dan siap diserap di industry wisata baik lokal,nasional maupun global,” ungkap Dani.


Turut memeriahkan acara tersebut beragam atraksi seni dan budaya tradisional seperti tari Saronde dari Gorontalo yang dipersembahkan oleh mahsiswa pertukaran dari Gorontalo,mini drama Bahasa Jepang seputar tourism, serta quiz berhadiah yang menarik perhatian peserta.

 

tari Saronde Gorontalo)
Pertunjukan Tari Saronde,persembahan mahasiswa pertukaran Gorontalo
(photo:dokumentasi)

Keberhasilan penyelenggaraan Travel Mart 2.0 ini tentu tak lepas dari kerja keras panitia yang seluruhnya mahasiswa prodi Pariwisata Uniga  yang diketuai oleh salah satu dosen  prodi Pariwisata, Stanny Damayanti S.Tr Par.MMpar yang sukses mempersiapkan perhelatan ini dari awal hingga akhir acara.


Melalui kesuksesan acara Travel Mart 2.0 ,Mirabilia Indonesia, Prodi Pariwisata Uniga yang merupakan satu-satunya Prodi Pariwisata unggulan di Priangan Timur telah  memberikan kontribusi yang signifikan dalam mempromosikan keberagaman pariwisata Indonesia.


Dukungan dari semua pihak dalam konteks Pentahelix  pada  acara ini juga menjadi penegas bahwa industri pariwisata Indonesia memiliki potensi besar untuk terus tumbuh dan berkembang di masa depan. Ayo kita gali keajaiiban Indonesia !(*).

 

 

Tags

Posting Komentar

1Komentar

  1. sukses terus untuk prodi pariwisata universitas garut 💪🏻

    BalasHapus
Posting Komentar