Moment keceriaan para pengurus PHRI Garut di Gumuk Pasir, Parangtrtis Yogyakarta (photo:istimewa) |
KLIKDESTINASI-Jika Anda mencari pengalaman liburan yang memadukan
keindahan alam dan petualangan yang mendebarkan di Yogkyakarta, tidak ada
tempat yang lebih tepat daripada Gumuk Pasir di Pantai Parang Tritis,
Yogyakarta.
Terletak hanya sekitar 27 kilometer dari pusat kota
Yogyakarta, gumuk pasir yang memukau ini telah menjadi salah satu destinasi
yang paling diminati para pelancong sejak dikenal luas pada awal tahun 2000-an.
Keindahannya yang unik dan aktivitas wisata seru membuatnya menjadi objek yang
wajib dikunjungi.
Dengan luas mencapai lebih dari 30 hektar, Gumuk Pasir
Yogyakarta menjadi salah satu formasi alam terbesar yang terbentuk akibat
perpaduan proses alami seperti erosi dan pengendapan pasir yang diakibatkan
oleh angin.Konon merupakan Gumuk Pasir terluas kedua setelah Gumuk PAsir di
Meksiko yang luasnya sekitar700 hektar.
Gumuk Pasir ini adalah formasi alam pasir yang terbentuk
akibat proses angin dan erosi, menciptakan bukit-bukit kecil yang menawan di
tepi Pantai Parang Tritis.
Dengan pemandangan luas lautan dan langit biru, tempat ini
menawarkan latar belakang sempurna bagi pengunjung yang ingin berfoto atau
sekadar menikmati keindahan alam. Namun, yang menjadikan Gumuk Pasir semakin
populer adalah aktivitas seru yang ditawarkannya: wisata jip off-road!
Wisata jip off-road di Gumuk Pasir adalah pengalaman yang tidak boleh Anda lewatkan. Dengan kendaraan jeep yang tangguh, pengunjung dapat menjelajahi dune atau bukit pasir (gumuk:jawa) yang mengesankan dan merasakan sensasi meluncur di atas pasir yang halus.
Selama perjalanan, Anda akan dibawa melewati pemandangan dramatis yang tak terlupakan sambil merasakan angin segar di wajah, menambah keseruan petualangan ini.
Sejak dikenal luas, model pengelolaan Gumuk Pasir yang
terkoordinasi antara pemerintah daerah, pengusaha lokal, dan masyarakat
memberikan dampak positif bagi ekosistem pariwisata.
Majunya sektor pariwisata ini tidak hanya menarik wisatawan
dari berbagai daerah, tetapi juga memberi sumber pendapatan bagi masyarakat
lokal yang terlibat dalam pengelolaan, seperti penyewaan jip, penyediaan
makanan, dan akomodasi.
Seluruh aktivitas wisata ini membawa dampak signifikan bagi
Pendapatan Asli Daerah (PAD) Yogyakarta. Melalui pajak yang dikenakan pada
wisatawan dan pengelola usaha, pemerintah mendapatkan dana yang bisa
dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur dan pelayanan masyarakat.
Dengan meningkatnya kunjungan ke Gumuk Pasir dan Pantai
Parang Tritis, Yogyakarta semakin menetapkan diri sebagai salah satu destinasi
wisata unggulan di Indonesia.
Namun, keberhasilan pengelolaan pariwisata di Gumuk Pasir
tidak lepas dari partisipasi masyarakat. Masyarakat setempat turut aktif dalam
mengelola tempat wisata ini dengan memberikan pelayanan terbaik kepada
pengunjung.
Selain memberikan manfaat ekonomi, Gumuk Pasir juga memiliki
nilai lingkungan yang perlu dijaga. Pengelolaan yang baik menciptakan kesadaran
akan pentingnya pelestarian alam dan upaya menjaga kebersihan lingkungan.
Masyarakat dan pengelola berkomitmen untuk menjaga keindahan
alam dan tidak merusak ekosistem yang ada.
Gumuk Pasir di Parangtitis
Yogyakarta bukan hanya sekadar objek
wisata namun ia menjadi simbol kolaborasi antara alam, masyarakat, dan
pelancong.
Dengan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pariwisata
yang berkelanjutan, kita secara bersama-sama dapat melestarikan keindahan alam
ini untuk generasi yang akan datang.
Model kolaborasi dan sinergitas ini dapat menjadi contoh bagi para pengelola wisata
dan pemangku kepentingan pariwisata daerah
lain yang ingin memajukan kualitas
pelayanan pariwista di daerahnya masing-masing (*).